Minggu, 02 Desember 2012

sony :")


Ini cerita tentang seorang pemuda yang duduk dibangku SMA dan sekelas denganku waktu kelas 1 dan kelas 2.

Pemuda ini tampan, yaaaaah mungkin dia paling tampan dibarisan kelasku sewaktu Ospek SMA, namanya sony harusnya sono  karena nama aslinya wicaksono J
 
Aku sempat disuruh kakak osis untuk duduk dengan sony, yang pada awalnya aku duduk bersama vira dan sony duduk bersama muslim. Setelah ospek selesai posisi dudukpun kembali normal.  kami berteman bahkan vira sempat pacaran sama sony waktu kelas satu walaupun hanya beberapa pekan saja.

Selama berteman dengannya dikelas 1 menurutku dia orang yang mengagumkan karena kepintarannya dan kesupelannya dengan semua orang dan dia juga jadi salah satu kebanggan wali kelasku waktu itu karena mendapatkan pringkat 3 walaupun masih dibawah muslim dengan peringkat 1 nya, tetap saja aku kalah pinter dengannya.
Tak disangka aku vira dan sony sekelas lagi dikelas 2, tapi sayang pertemanan kami hanya sebentar dikelas ini karena aku harus kehilangannya yaaaaaaaaaaaaah dia pergi jauh untuk selama-lamanya L
Waktu itu kami mendapatkan seorang guru bahasa inggris yang cantik baik dan sangat sangat sabar namanya bu  esti.

Tanggal 10 April bu esti tepat berulang tahun, dan kami satu kelas meminta izin untuk datang kerumah bu esti sekedar merayakan ulang tahunnya.

Perjalanan yang sudah direncanakan seminggu sebelumnya membuat cerita lain, pagi hari kami berkumpul dirumah soni untuk berangkat kerumah bu esti, namun sebelum sampai dikediaman bu esti sony yang membonceng vira mengalami kecelakan menabrak sebuah angkot didaerah depok.

Shock kaget karena pada kecelakaan itu sahabatku vira terpental jauh dari titik kecelakan aku turun dari motor  berlari sambil berfikir bahwa keadaan vira gawat atau kritis kemudian aku berusaha mengangkat vira dari tengah jalan raya itu.

Ternyata vira dalam keadaan sadar, ku Tanya keadaannya dia hanya menangis kesakitan sambil menyebutkan kata  mami berulang kali.
Ku hampiri sony yang telah dikerubungi teman-teman lain ternyata keadaan sony lebih parah L dari mulut dan telinganya keluar darah merah yang bercampur darah putih, tak lama akhirnya sony dibawa kerumah sakit menggunakan angkot yang ditabraknya dan didalam angkot itu ada aku vira reza sony.

Setibanya kami dirumah sakit sang dokter menyuruhku mendaftarkan nama temanku diadministrasi sambil berseru “keadaan temanmu gawat, cepat hubungi keluarganya”
Air mata tak terbendung saat kami menelfon orang tuanya, tapi sayang sebelum orang tua sony sampai dirumah sakit ini sony sudah tidak ada,
Sungguh ku menyesal keadaan ini, aku harus kehilangan orang yang begitu baik.

Selamat jalan kawanku…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar