JALANKU PILIHANKU

Aku Bisa, Ya Bisa, Pasti atau hanya sekedar Mungkin.

Aku, seorang wanita berusia 17 tahun yang telah dipastikan lulus SMA pada tahun ajaran 2010 betapa senangnya aku dan teman-temanku.

Sore itu kami aku dan keluargaku berkumpul diruang keluarga sambil berbicara santai yaaaa yang tentu saja membicarakan kelanjutan pendidikanku.
Aku yang awalnya ingin menjadi seorang psikolog ternyata  harus mengurungkan niatku karena abang ku yang berprofesi programmer memintaku untuk mengikuti jejaknya menjadi programmer bahkan menyuruh ku untuk menjadi system analis.

Lambat laun hasil SNMPTN ~ SIMAK ~  STIS ~ STAN pun keluar dan memberikan hasil yang tidak aku inginkan yaaaa kasarnya aku tidak diterima diperguruan tinggi atau pendidikan Negara tersebut.

Aku pun harus cepat bergerak mencari universitas swasta yang menyediakan jurusan teknologi informatika supaya aku bisa menjadi seorang programmer atau seorang analis, alhasil aku mendaftarkan diri di universitas gunadarma -________________-

Awalnya aku tak yakin apa aku bisa…
Dengan semua support dari keluarga aku bertekat bahwa aku harus bisa menjadi yang mereka inginkan yaaa anggap saja ini balas budiku kepada keluargu.

Awal aku kuliah sudah lumayan dipusingkan dengan sejumlah bahasa pemrograman yang baru sesekali aku dengar, yaaaa untungnya ada abangku yang mau mengajarkan aku walaupun agak sedikit galak cara mengajarnyaa, tapi itu hanya awalnya saja setelah setengah semester aku jalani abangku sudah tidak ada waktu untuk membantuku mengerjakan program-program yang sangat memusingkan ini.

Ah, aku putus asa!
Aku berjalan bukan dijalan yang aku inginkan.
Sesekali ingin sekali rasanya aku memimta kepada ibuku untuk memindahkan aku kekampus lain atau setidaknya kejurusan lain, tapi aku tak tega karena semua itu membutuhkan biaya dari awal dan kalo begitu kapan aku berhenti menjadi beban keluargaku.

Kembalikan tekat bahwa aku harus bisa menyelasaikan pendidikanku dan menambahkan ST dibelakang namaku kelak.

Perlahan ku cari bahasa pemrograman yang ku senangi dan mulai ku dalami hingga ku nikmati saat menjalankan tugas untuk membuat program-program unik yang memberikan aku kepuasan dan kebanggaan sambil berkata Aku Bisa…