yup saya akan menceritakan seorang gadis kecil yang masih duduk dikelas 2 sma disalah satu sekolah swasta dikawasan tebet.
RASTIANI AMALIA
dia yang terlihat friendly lugu baik namun sedikit tinggi hati meminta saya untuk menjadi teman baiknya atau seorang kakak untuknya :)
seminggu kita kenal dia meminta untuk main kerumah saya,
keadaanya saat itu rumah saya ramai dengan sodara-sodara saya makanya saat dia datang kerumah saya mengajaknya kedalam ruangan pribadi saya (kamar tidur).
tanpa curiga tanpa buruk sangka saya bersikap baik terhadapnya,
saat itu saya harus sediakan minuman dan makanan sendiri dan dengan rasa curiga atau buruk sangka itu saya tinggalin dia seorang diri dikamar.
lumayanlah kira-kira 10 menit saya baru kembali kekamar.
dan saat itu kondisi kamar baik-baik saja.
berbincang-bincanglah kita, bercanda timbul tawa dan saya pun berbagi pengalaman dengannya.
beberapa menit kemudian saya sedikit jenuh dengan omongan-omongannya yang sedikit aneh atau sombonglah terlihatnya menurut saya.
dia yang duduk dibangku IPS bercerita bahwa ia diminta om nya yang katanya seorang dosen di FK UI untuk berkuliah di FK UI tersebut deng free.
yaaaa saya sih meng iyakan saja ceritanya itu.
dan dia juga cerita kalo dia adalah orang kepercayaan sekolahnya.
segala jenis penyimpanan uang dilakukan olehnya.
uang kas kelas - uang kas osis bahkan uang seragam apalah itu saya lupa namanya yang pasti dia cerita kalo uang-uang yang disimpannya itu sering hilang dikelas karena banyaknya KLEPTO disekolahnya.
jadiceritanya ini dia sering dimalingin makanya dia jadi sering ganti rugi.
yaaa intinya gitu deh.
nah udah siang dia minta pulang katanya sih dia mau les vokal ditempat sodaranya yg masih dikategorikan artis gitu deh :D
sayapun meng-iyakannya.
saya dipanggil kakak saya untuk pergi kewarung.
sekitar 20 menit saya tinggalkan dia didalam kamar yang sangat tertutup dan ga terjangkau oleh penglihatan mata keluarga saya yg sedang dirumah.
pas saya kembali kekamar keadan kamar sedikit berantakan.
yang saya sadari uang saya yang benilai kecil yaitu sekitar 42.000 yang sebelum dia datang saya letakan diatas meja rias saya saat itu hilang tersisa hanya 2.000 saja.
aneh sih saya merasakannya tapi saya bukan orang yang gampang menuduh-nuduh siapapun.
oke, saya anterin dia pulang kedaerah kebon baru asembaris itu walaupun hanya sampai gang aja karena dia nolak saya untuk mengantarkannya hingga depan rumah.
dan saya pun lekas kembali kerumah.
cuaca siang itu sangat terik dan panas, saya masuk kekamar sambil berbaring saya menatap kerak sepatu yang ada didalam kamar,
aneh, muatan rak sepatu yang tadinya padat karena terisi penuh malah manjadi longgar dan sedikit berantakan.
saya mendekat dan menela'ah apa yang hilang dari rak tersebut,
ternyata sendal berwarna biru tua saya dan flat shoes.
keluar dan bertanya kepada sodara saya yang ada dirumah, apa mereka pakai sendal/sepatu itu atau tidak dan merekapun meyakinkan saya bahwa mereka tidak tau menau akan sendal/sepatu itu.
kembali saya kedalam kamar dan sambil bercermin saya memikikan apakah kehilangan uang dan sendal/sepatu itu karena RASTIANI AMALIA yang baru saya kenal.
saat itu sudah masuk dzuhur dan sayapun belom solat, biasanya setelah saya solat saya selalu menggunakan body butter dll nya untuk wajah dan badan saya, tapi pas saya mau pakeeeeee ternyata satu set alat kencantikan saya tidak ada.
semakin terengah-engah saya merasakan bingung apa yang harus saya lakukan.
yang pasti kalo saya bilang orang tua saya tentang ini mereka akan marah besar.
akhirnya saya memutuskan untuk menanyakan hal ini kepada RASTIANI AMALIA dengan baik-baik.
namun jawaban yang tidak baik yang saya dapatkan :s
dia bersikeras menyatakan bahwa bukan dia yang mengambilnya,
namun setelah beberapa kali bersitegang dia menyatakan saya NORAK karena baru kehilangan barang-barang seperti itu saja saya sudah heboh.
dan menurut saya ini artinya sebuah pengakuan dari dia.
sayapun tidak terlalu memperdulikan apa yang telah dia ambil, tapi rasa KECEWA yang terasa karena kebaikan saya dan keyakinan saya untuk menjadikannya seorang teman yang menurut saya telah disalah gunakan.
keesokan harinya saya bergegas untuk berangkat kekampus dan baisanya saya mengunakan softlanse brwon saya, nah ternyata softlanse itupun tidak ada lengkap dengat air softlanse dan aksesori/tempat softlanse itu.
makin geleng-geleng saya terhadap kelakuannya sikecil nakal - RASTIANI AMALIA -
semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi kita, bahwa janganlah mudah percaya terhadap seseorang yang baru kita kenal apapun alasan dan bagaimanapun prilakunya karena prilaku sebenarnya tak seindah prilaku awalnya.
http://www.facebook.com/rastiani.amalia
https://twitter.com/#!/rastianiiamalia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar