Wawancara
Wawancara ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 12 Maret 2011,
Narasumber yang saya wawancarai adalah seorang seorang pria yang kiranya sebaya dengan saya berusia 19 tahun,
Mengapa saya pilih beliau sebagai narasumber?
Karena saya melihat banyak cerita menarik dan mengesankan dari dirinya,
Banyak manfaat pula setelah saya laksanakan wawancara ini,
Semoga wawancara yang saya lakukan juga dapat memberikan manfaat kepada anda sebagai pembaca amin :)
Bissmillahirahmanirrahin,
Saya : terimakasih ya udah kasih saya waktu untuk
wawancara anda dalam menjalankan tugas
IBD saya ini...
NS : iyaa sama-sama,
Saya : kesibukan kamu saat ini apa aja?
NS : saya kuliah sambil berkerja,
Saya : memangnya anda berkuliah dimana?
NS : di perguruan tinggi BSI
Saya : dengan jurusan?
NS : menejemen informatika semester 2
Saya : ohya anda bilang anda kuliah sambil bekerja,
Mengapa? Bukankah itu dapat menguras waktu kuliah anda?
NS : iyaa benar terkadang saya berfikir demikian
namun apa bila saya hanya berfikiran sampai situ maka saya terlebih-lebih tidak dapat melanjutkan kuliahnya,
Saya : loh? Saya tidak mengerti,
NS : ya, saya berkuliah dengan uang saya sendiri
yang saya dapatkan dari berkerja,
Saya : maaf ya sebelumnya, setau saya orang tua
anda adalah orang tua yang mampu?
NS : yaa benar memang, 11 bulan lalu sebelum
saya keluar dari SMA ayah saya masih bekerja diperusahaan swasta, namun entah apa yang terjadi perusahaan itu bangkrut sehingga saya harus luntang lantung mencari uang untuk sekedar membantu keluarga saya dan kuliah saya sendiri,
Saya : saat ini ayah kamu masih belom mendapatkan
baru?
NS : saat ini saya dan ayah saya sama-sama
mencari uang dengan mengojek, karena saya mengambil jadwal kuliah malam maka saya mengojek dari pagi hingga hamper sore dan ayah saya dari sore sampai malam,
Saya : maaf semoga ini tidak menyinggung anda,
NS : tenang saja sama sekali tidak kok,
Saya : syukurlah kalau begitu,
NS : inilah perjalanan hidup kadang diatas dan
kadang dibawa saya harus berusaha agar kehidupan saya yang saat ini cepat selesai,
Saya : amin, saya teramat bangga pada anda yang
mau membantu kedua orang tua anda dalam mencari uang seperti ini
NS : iyaaa memang jarang orang yang mau
melakukan apa yang saya lakukan, tapi saya tidak dapat menuntut apa-apa terhadap orang tua saya,
Saya : ok jangan patah semangat ya?
Dan anda harus rajin-rajin minum obat agar kondisi tubuh kamu tetap stabil dan sehat
NS : iyaa terimakasih
kesimpulan ===> pesan dan amanat disini yang dapat saya petik secara pribadi adalah bagaimana cara kita menerima suatu kondisi keadaan dimana suatu saat kita akan berada diposisi bawah (susah) sabar ikhlas adalah jalan keluar dari segalanya,
bangga saya dapat melihat seorang remaja beranjak dewasa yang mau berkorban demi kehidupan dan pendidikannya
kekurangan wawancara ini ===> narasumber tidak bersedia memlihatkan ijasah sekaligus menetapkan nama ataupun fotonya :)
dimohon pengertiannya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar